Minggu, 06 Juni 2010

Garuda, Perlambang Kegagahan dan Keangungan

Siapa yang tidak tahu Garuda? Sebagai orang Indonesia, sungguh keterlaluan jika tidak mengetahui burung yang satu ini. Di depan tiap kelas di sekolah-sekolah biasanya kita bisa menemukannya, Garuda dengan perisai Pancasila tergantung di dadanya. Baik, kita tidak akan membicarakan Garuda Pancasila di sini. Tidak perlu dibahas lagi berapa jumlah bulu ekor atau bintang melambangkan sila keberapa, saya yakin teman-teman semua sudah hapal di luar kepala.
Mungkin belum banyak yang tahu, asal burung kebanggaan bangsa kita ini. Ada yang masih bertanya-tanya apakah burung Garuda benar-benar salah satu dari spesies hidup yang beterbangan di langit Indonesia. Terlepas dari fakta bahwa mungkin saja Garuda Pancasila (yang saya maksud Garuda lambang negara) terinspirasi dari burung-burung khas Indonesia, ada yang bilang Rajawali, Elang Jawa, Elang Bali dan lain-lain, kali ini saya mengangkat sisi lain dari Garuda.
Garuda, asal kata dari Sansekerta: Garuḍa dan Bahasa Pali: Garula, merupakan salah satu Dewa dari kepercayaan Hindu Buddha. Garuda dikatakan sebagai kendaraan dari Dewa Wisnu, salah satu dari 3 Dewa tertinggi (selain Brahma dan Syiwa) yang sering disebut Trimurti. Tapi ada juga yang bilang kalau Garuda adalah salah satu dari 3 Dewa binatang yang paling dasar (principal) bersama dengan Ganesha dan Hanuman.
Penggambaran dari Garuda sendiri, dikatakan paruh dan sayapnya mirip elang, tapi memiliki tubuh manusia (sumber: wikipedia).


Selain itu juga dikatakan bahwa Garuda bisa terbang jauh lebih cepat dari angin saat menjalankan tugasnya dari Dewa Wisnu. Mukanya putih, sayapnya merah, dan tubuhnya berwarna keemasan.
Banyak sekali kisah tentang Garuda. Salah satu yang menarik bagi saya, yaitu kisah saat Garuda menyelamatkan ibunya, Vinata, dari cengkraman Kadru, ibu para ular. Untuk menyelamatkan ibunya, para ular (disebut Nagas) memberikan syarat pada Garuda untuk membawakan Amerta (Cairan Kehidupan Abadi) sebagai pengganti ibunya. Garuda pun pergi ke sebuah Gunung tempat Amerta disimpan untuk mencurinya dari perlindungan para Dewa. Garuda harus melewati berbagai jebakan seperti melewati cincin api dan monster penjaga amerta yang bisa menyemburkan api (dipikir-pikir, mirip dengan penyelamatan Batu Bertuah di Harry Potter ya?), akhirnya Garuda berhasil mencuri Amerta, tapi dia dihalangi oleh Indra, ketua para Dewa (dapat disamakan dengan Zeus di mitologi Yunani).
Dikatakan jika Amerta sampai ke tangan para Nagas, maka para Nagas akan tidak bisa dibunuh dan bisa-bisa mencoba mengambil alih kekuasaan. Tapi Garuda tidak peduli, dia melewati Indra yang menghalanginya (katanya senjata Indra sampai rusak karena bertempur dengan Garuda) dan tetap menukar Amerta dengan ibunya. Namun, Garuda tidak seceroboh itu, dia tahu bahwa Indra akan mampu merebutnya lagi dari para Nagas, maka, setelah ibunya selamat, Garuda memasang jebakan bagi para Nagas, jebakan yang membuat Indra akan jauh lebih mudah untuk merebut Amerta lagi. Dan untungnya, jebakan itu berhasil, Amerta terselamatkan. Dan sejak saat itu Nagas dikatakan menjadi musuhnya Garuda.


Mengenai lambang negara, Garuda bukan hanya menjadi lambang negara kita saja. Thailand juga menggunakan Garuda sebagai simbol negaranya. India menggunakan Garuda sebagai simbol militernya. Kota Ulan Bator di Mongolia juga menggunakan Garuda sebagai lambang kota.
Dan katanya, yang disamakan dengan Phoenix itu justru lambang Garuda Pancasila kita, karena bulunya yang keemasaan dan sama-sama melambangkan energi yang luar biasa.
Masih banyak yang bisa diceritakan tentang Garuda ini. Tapi ini sudah cukup lah saya rasa untuk memuaskan rasa ingin tahu teman-teman. Lain kali saya lanjutkan lagi di postingan lain.

4 komentar:

  1. saya jadi ngeceng garuda. pinter. cerdas. pemberani. kuat (bisa ngalahin dewan pemimpin dewa!). penuh strategi. perhitungannya akurat! Huaaa.. kenapa indonesia tidak bisa seperti lambangnya sih?

    BalasHapus
  2. iya, saya juga kagum sama makna yang terkandung dalam Garuda. bangga seharusnya kita punya lambang sehebat itu.

    BalasHapus
  3. wahhh keren keren..
    eh sayah pengen beli lambang garudanya yang buat dipajang-pajang itu lho, dimana sih?
    Di minimarket ga ada soalnya..hhe
    tapi bukan gambarnya yah, garudanya..

    BalasHapus
  4. garuda itu makhluk mitologi, kamu mau beli garudanya ya ga ada. kalo mau juga pelihara elang jawa, mirip-mirip sedikit.

    BalasHapus